Pesanbuku

Wednesday, 13 April 2016

ADJECTIVE / KATA SIFAT Dalam Tata Bahasa Belanda


  1. Akhiran Kata Sifat
Akhiran pembentuk kata sifat yang sering digunakan dalam bahasa Belanda adalah “-e” (“-s” juga digunakan, tetapi jarang sekali). Penggunaan akhiran pada kata sifat mengikuti beberapa peraturan di bawah ini:
1.      Sebelum semua nomina jamak
a.      hoge dijken                        bendungan yang tinggi
b.      snelle treinen                     kereta api yang cepat
2.      setelah artikel difinit de dan het dan kata sifat demonstratif (akan dijelaskan kemudian)
a.      de lange muur                   dinding yang tinggi
b.      het lage land                      tanah yang rendah
c.      dit neuwe huis                   rumah baru ini
3.      setelah artikel indifinit ”-een” (atau geen ‘tidak’, ‘tidak sama sekali’) ketika nomina dimodifikasi oleh bentuk-de.
a.      de dag (hari)       →           een lange dag (hari yang panjang)
b.      de melk (susu)    →           geen warme melk (tidak ada susu yang hangat)
4.      setelah kata ganti “iets” (sesuatu), “niets” (tidak ada apa-apa), “veel” (banyak), “wat” (sesuatu), dan “weing” (kecil), kata sifatnya menggunakan akhiran “-s”.
a.      Iets moois                          sesuatu yang cantik
b.      weinig goeds                     sedikit saja bagus
c.      niets niuews                       tidak ada yang baru
kata sifat tidak akan menggunakan akhiran berdasarkan peraturan-peraturan di bawah ini:
  1. jika kata sifat itu tidak mendahuli nomina yang disifatinya, yaitu saat ia berperan sebagai predikat kata sifat.
    1. Het weer is warm       suhunya hangat
Tetapi: het werme weer          hangat suhunya
    1. De wijn is rood                       anggurnya berwarna merah
Tetapi:            de rode wijn                merah warna anggurnya
  1. Jika kata sifat dalam bentuk tunggal, maka akan menggunakan bentuk-het dan didahului  oleh een, geen, elk (tiap), ieder (tiap), menig (banyak), veel (banyak), welk (yang), atau zo’n (seperti).
    1. het huis (rumah)                 een oud huis (sebuah rumah tua)
    2. het kopje (cangkir)             een duur kopje (sebuah cangkir mahal)
    3. het paard (kuda)                 welk oud paard (seekor kuda yang sudah tua)
  2. pada saat menerangkan tentang seseorang (biasanya pria), biasanya kata sifat itu menerangkan tentang status atau tingkatan profosional orang tersebut dan biasanya didahuli oleh “een”.
    1. Een beroemd kunstenaar        artis terkenal
    2. Een verstandig leraar             guru bijaksana
  3. Kata sifat yang memiliki akhiran “-en” tetap tidak berubah walaupun letaknya berubah-ubah.
    1. De houten trap                                    tangga (rumah) kayu
    2.  Wollen socken                                   kaos kaki wol
  4. Kata sifat untuk menerangkan bagian “kanan” atau “kiri”, dan kata sifat yang diperoleh dari nama tempat dan diakhiri dengan “-er”, juga tidak berubah.
    1. Mijn linker hand                     tangan kiri saya
    2. Zijn rechter oog                                  mata kanan dia
    3. Een Edammer kaas                 keju (dari) Edam

  1. Present Participle Sebagai Kata Sifat
Pada bahasa Inggris bentuk present participle ditandai dengan akhiran “-ing” pada kata kerjanya, seperti  the smiling baby atau the singing sisters. Untuk membentuk present particilple dalam bahasa Belanda cukup tambahkan akhiran “-d” pada kata kerja dasarnya. Kemudian bentuk participle tersebut mengikuti atau berubah sesuai dengan peraturan kata sifat.
  • De lachende koe                     sapi yang tertawa
  • De zingende zusters               saudara perempuan yang bernyanyi
  • Een schreiend kind                 seorang anak yang menangis
  • Schreiende kinderen               anak-anak  yang menangis
  1. Past Participle Sebagai Kata Sifat
Bentuk past participle akan dibahas secara lebih rinci pada bagian verba (kata kerja) di pembahasan selanjutnya. Akan tetapi, pada bagian ini akan dibahas sedikit berkaitan dengan bentuk past participle, yaitu tentang akhiran “-en” dan “-d”. Semua kata yang berakhiran “-en” tidak akan berubah saat menjadi kata sifat past participle. Akan tetapi, kata yang berakhiran “-d” (“-t”) akan berubah sesuai dengan peraturan kata sifat.
De gesloten deur                                 pintu yang terkunci
De gesloten deuren                             pintu-pintu yang terkuci
Een verwend kind                               seorang anak yang manja
Verwende kinderen                            anak-anak yang manja
Een gereserveerde kamer                   sebuah kamar yang dipesan
gereserveerde kamers                                     kamar-kamar yang dipesan
perlu diketahui bahwa present participle adalah bentuk       aktif sedangkan past participle adalah bentuk pasif.

  1. Perbandingan
Dalam bahasa Inggris bentuk perbandingan dan superlatif kata sifat biasa diwakili oleh akhiran “-er” atau “-est” dan penambahan kata “more” dan “most”.  Dalam bahasa Belanda hal yang sama juga terjadi, hanya saja bahasa Belanda menggunakan kata “meest” untuk mengganti kata “most” dalam bahasa Inggris.
Bentuk perbandingan kata sifat dalam bahasa Belanda biasa diwakili oleh akhiran “-er”. Akan tetapi, kata sifatnya tetap menggunakan peraturan yang sudah dijelaskan di atas.
  • Jong (muda)                            jonger (lebih muda)
  • Een jonge man                                    seorang lelaki muda
  • Een jong meisje                                  seorang perempuan muda
  • Een jongere man                     seorang lelaki yang lebih muda
  • Een jonger meisje                   seorang perempuan yang lebih muda
  • De jongere man                                  lelaki yang lebih muda
  • Het jongere meisje                 perempuan yang lebih muda
  • Het meisje is jonger dan de man        (si perempuan lebih muda daripada si lelaki)
Untuk kata sifat yang berakhiran “-r” maka ditambahkan huruf      “-d-“ sebelum akhiran perbandingan.
  • Dapper (berani)                      →        dapperder (lebih berani)
  • Duur (mahal)              →        duurder (lebih mahal)
  • Lekker (enak)             →        lekkerder (lebih enak)
  • Ver (jauh)                   →        verder (lebih jauh)
Jika kata perbandingan terdiri dari tiga atau lebih suku kata maka cukup tambahkan akhran “-er”.
  • Eenvoudig                               sederhana
  • Een eenvoudiger oplossing    sebuah solusi yang lebih sederhana
  • Gemakkelijk                           nyaman
  • Een gemakkelijker stoel         sebuah kursi yang lebih nyaman
Bentuk superlatif pada kata sifat biasanya diwakili dengan akhiran “-st” (“-t” jika kata sifatnya berakhiran “-s”).
  • Oud (tua)                    →        oudst (tertua)
  • Een oude man                         seorang orang tua
  • Een oud schip                         sebuah kapal tua
  • De oudste man                        orang tertua
  • Het oudste schip                     kapal tertua
  • Vers (segar)                →        verst (tersegar)
  • De verse boter                        margarin segar
  • Het verse vlees                       daging segar
  • De verste boter                       margarin tersegar
  • Het verste vlees                      daging tersegar
Ketika bentuk superlatif  bertindak sebagai predikat (yaitu diikuti oleh bentuk to be dan tidak didahului oleh nomina) maka harus didahului oleh het.
  • Die handtas is het mooist(e)              tas tangan itu adalah yang tercantik
  • Dit boek is het best(e)                                    buku ini adalah yang terbaik
Akhiran “-e” pada kata mooiste dan beste di atas adalah pilihan (opsional), untuk pelajar awal hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
Berbeda dengan bahasa Inggris, bahasa Belanda menggunakan bentuk superlatif untuk membandingkan dua atau lebih objek.
  • Zij is de jongste van de twee zusters
dia (perempuan) adalah yang lebih muda dari dua bersaudari.
  • Zij is de jongste van de drie zusters
dia (perempuan) adalah yang termuda dari tiga bersaudari.
Berikut adalah pembentuk kata sifat tidak beraturan.
Goed (Baik)                →        beter (Lebih baik)       →        best (Terbaik)
Veel (banyak)             →        meer (lebih banyak)   →        meest (terbanyak)
Weinig (kecil/sedikit)            →        minder (lebih kecil)   →        minst (terkecil)
Kata “dan” memiliki makna “daripada” dalam bahasa Indonesia
  • De man is ouder dan de vrouw
Si lelaki lebih tua daripada si wanita
Bentuk “sama..... seperti” atau dalam bahasa Inggris “as (adjective) as”, dalam bahasa Belanda menggunakan “zo (atau even) .... als”.
  • De vrow is zo (atau even) oud als de man.
Si wanita sama tuanya seperti si lelaki

  1. Bilangan Bertingkat
Untuk angka dari satu sampai sembilan belas, bilangan bertingkatnya (pertama, kedua, ketiga, dst) dibentuk dengan menambahkan akhiran “-de”.
  • Twee (dua)      →        tweede (kedua)
  • Vier (empat)   →        vierde (keempat)
Bentuk tidak beraturan terdapat pada:
  • Eerst (pertama)
  • Derde (ketiga)
  • Achtste (kedelapan)
Semua angka lebih dari sembilan belas, bilangan bertingkatnya menggunakan akhiran “-ste”.
  • Drieëntwintig (dua puluh tiga)          →        drieëntwintigste (kedua puluh tiga)
  • Zeventig (tujuh puluh)                       →        zeventigste (ketujuh puluh)
Perlu diketahui bahwa karena kebanyakan angka akan ditambahkan “-e” pada bilangan bertingkatnya, maka saat penulisan umumnya bilangan bertingkat akan ditulis singkat yaitu, 1e, 2e, 3e, ... atau 1ste, 2ste, 3ste, .....

No comments:

Post a Comment