Urutan kata Percakapan bahasa Belanda 

Bahasa Belanda memiliki tiga tipe dasar urutan kata. Posisi kata kerja (yang menghubungkan) dalam kalimat adalah faktor penting untuk menjelaskan makna kata kerja tersebut dalam kalimat.

Tipe I.

Di dalam bahasa Belanda, umumnya, kata kerja menempati posisi kedua dalam kalimat. Subjek kalimat, umumnya, berada pada posisi awal (awal kalimat). Jika ada elemen lain selain subjek yang berada pada awal kalimat, maka, umumnya, subjek akan ditempatkan setelah kata kerja. Bentuk kata kerja tidak aktif (infinitif dan past participle) berada di akhir kalimat.

Contoh 1: Subjek, kata kerja (cetak miring), … , infinitif/past participle

• Ik help hem.                                       

Saya membantunya

• Hij zal ons helpen.

Ia akan membantu kita

• Het kind wil met de kat spelen.         

Anak itu ingin bermain dengan kucing

• Ik heb hem gisteren opgebeld.          

Saya meneleponnya kemarin

• Ik heb hem vaak moeten helpen.       

Saya sering harus membantunya

Contoh 2: elemen pertama (bukan subjek), kata kerja (cetak miring), subjek, … , infinitif/past participle

• Wanneer komt hij terug?

Kapan dia akan kembali?

• Moergen moeten wij vertrekken

Kita harus pergi besok.

• Met wie hebt u daarover gesproken?

Dengan siapa kamu membicarakannya?

• In de krant heb ik dar artikel gelezen.

Itu ada di surat kabar di artikel yang saya baca.

• Deze man wil ik niet helpen.

Saya tidak ingin membantu orang ini.

• Omdat het zo hard regent, blijven wij thuis.

Oleh karena sekarang ini hujan sangat deras, kami tinggal di rumah.

Perhatikan bahwa semua elemen dapat menempati posisi awal kata: kata tanya, kata keterangan, bentuk preposisi, nomina dan pronominal, bahkan semua klausa. Elemen yang memiliki  nilai informasi yang terpenting sering ditempatkan di awal kalimat, hal ini dilakukan karena si pembicara atau si penulis ingin menekankan kata tersebut