Pesanbuku

Sunday, 10 April 2016

ARTIKEL DAN NOMINA (KATA BENDA) DALAM PERCAKAPAN BAHASA BELANDA

Artikel Indefinite (Tidak Tentu)
Dalam bahasa Inggris bentuk artikel indefinite diwakili oleh “a” dan “an”. Dalam bahasa Belanda hanya diwakili oleh satu bentuk yaitu “een”:
o   Een man (seorang pria)
o   Een olifant (seekor gajah)
o   Een vrouw (seorang wanita)
Dalam komunikasi dan tulisan informal bentuk “een” disingkat menjadi “n”. Ada juga bentuk penekanan dari “een”, yaitu “één” maksudnya adalah ‘satu’ lawan dari “lebih dari satu” atau “beberapa”.
o   één man (satu orang pria [tidak lebih])
o   één hand ([hanya]satu tangan
   Artikel Definite (Tertentu)
Dalam bahasa Inggris bentuk artikel definite hanya diwakili oleh “the” sedangkan dalam bahasa Belanda diwakili oleh dua bentuk, yaitu bentuk-de dan bentuk-het. Semua bentuk nomina jamak diwakili oleh bentuk-de. Untuk bentuk nomina tunggal sangat tergantung faktor gender, netral atau ber-gender. Bentuk-de untuk mewakili nomina tunggal bergender, bentuk-het untuk mewakili nomina tunggal netral.
o   de auto (sebuah mobil)
o   de vork  (sebuah garpu)
o   het huis (sebuah rumah)
o   het mes (sebuah pisau)
Untuk lebih mengenali kata mana yang netral dan bergender, Anda harus lebih banyak mengenal kosakata bahasa Belanda karena tidak ada rumus yang bisa menjelaskan secara gamblang untuk membedakan hal tersebut. Akan tetapi, ada beberapa peraturan yang mampu mempermudah pembedaan penggunaan bentuk-de dan bentuk-het.
1.      Nomina yang mewakili pria atau wanita kebanyakan menggunakan bentuk-de. Nomina tersebut sering ditandai dengan akhiran tertentu.
a.      “-aar”    de laar (guru)
de Leidenaar (penduduk Leiden)
b.      “-ent”    de student (siswa)
de docent (dosen)
c.      “-er”      de denker (pemikir)
de danser (penari)
d.      “-es”      de zangeres (penyayi wanita)
de lerases (guru wanita)
e.      “-eur”    de acteur (actor)
de directeur (direktur)
2.      Semua kata pengecil yang diakhiri dengan “-je” menggunakan bentuk-het walaupun kata tersebut mengacu pada persona (orang).
o   het meisje (anak perempuan)
o   het kopje (cangkir kecil)
het mannetje (pria yang kecil)
3.      Nomina yang diakhiri dengan “-isme” menggunakan bentuk-het
o   het communisme (komunis)
o   het kapitalisme (kapitalis)
4.      Semua nomina yang memiliki akhiran di bawah ini menggunakan bentuk-de
a.      “-heid”                 de godheid (ketuhanan)
b.      “-ij”                       de slagerij (toko jagal)
c.      “-ing”                   de herinnering (memori)
d.      “-teit”                  de identiteit (identitas)
e.      “-tie”                    de kwestie (pertanyaan)
Berbeda dengan bahasa Inggris, dalam bahasa Belanda nomina yang abstrak langsung menggunakan artikel definite:
o   de moed                             (keberanian)
o   het socialism                     (sosialis)
o   het leven                            (kehidupan)
 Nomina Jamak
Berikut ini adalah peraturan pembentuk nomina jamak dalam bahasa Belanda.
1.      Penanda bentuk jamak yang paling sering dijumpai adalah penggunaan akhiran “-en”.
o   het woord → de woorden             (kata →kata-kata)
o   de hand → de handen                     (tangan → tangan-tangan)
o   het huis → de huizen                       (rumah → rumah-rumah)
untuk menandai bentuk jamak dengan akhiran “-en”, beberapa nomina memiliki bentuk vokal panjang. Dengan kata lain, pada bentuk jamak, huruf vokal pada nomina akan dibaca lebih panjang daripada bentuk tunggalnya.
o   de dag → de dagen                         (hari → hari-hari)
o   het glas → de glazen                       (gelas → gelas-gelas)
o   get slot → de sloten                        (istana → istana-istana)
2.      Penanda bentuk jamak lainnya yang sering dijumpai adalah akhiran “-s”. Sebagian besar nomina yang berakhiran “-aar”, “-aard”, “-el”, “-em”, “-en”, “-er”, dan kata pengecil menggunakan akhiran “-s” pada bentuk jamaknya.
o   de tafel → de tafels                        (meja → meja-meja)
o   de bezem → de bezems                 (sapu → sapu-sapu)
o   de wagen → de wagens                 (mobil → mobil-mobil)
o   het meisje → het meisjes               (anak perempuan → anak-anak perempuan)
bentuk jamak akhiran “-s” juga digunakan untuk kata serapan dari bahasa asing. Akhiran “-s” akan didahului oleh tanda petik (apostrof) jika kata dasar serapan tersebut berakhiran “-a”, “-i”, “-u”, dan “-o”.
o   de telefoon → de telefoons                         (telepon → telepon-telepon)
o   het drama → het drama’s                             (drama → drama-drama)
o   de piano → de piano’s                                   (piano → piano-piano)
3.      Beberapa kata bentuk-het ditambahkan akhiran “-eren” untuk membentuk kata jamak.
o   het blad → de bladeren                                 (daun → daun-daun)
o   het kind → de kinderen                                 (anak → anak-anak)
o   het lied → de liederen                                   (lagu → lagu-lagu)
4.      Beberapa nomina mengalami perubahan vokal pada bentuk jamaknya. Selain itu, juga ditambahkan akhiran “-en”.
o   het schip → de schepen                                (kapal laut → kapal-kapal laut)
o   de stad → de steden                                      (kota → kota-kota)
5.      Kata yang berasal dari bahasa latin yang berakhiran “-us” biasanya akan diganti dengan akhiran “-i” saat berubah menjadi bentuk jamak jika kata tersebut mengacu pada orang:
o   de musicus → de musici                 (pemain musik → pemain-pemain musik)
jika mengacu pada objek atau benda, maka hukumnya sama dengan bentuk plural biasa
o   de cursus → de cursussen                             (kursus → kursus-kursus)
nomina tunggal yang berasal dari bahasa latin dengan akhiran “-um” akan berganti akhiran “-a” atau penambahan akhiran “-s” jika berubah menjadi bentuk jamak.
o   het museum → de musea atau de museums           (museum → museum-museum)
6.      Nomina yang menandakan ukuran atau kuantitas tidak mendapatkan akhiran tertentu pada bentuk jamaknya.
o   hondred kilometer                                         (seratus kilometer)
o   vijf jaar                                                              (lima tahun)
o   tien meter                                                        (sepuluh meter) 

Kata Pengecil

Penggunaan kata pengecil adalah salah satu ciri khas bahasa Belanda. Kata pengecil memiliki peranan yang lebih penting pada bahasa Belanda daripada bahasa Inggris dan Jerman. Kata pengecil, selain mengindikasikan makna yang kecil, juga mengekspresikan beberapa sikap (sifat) berkaitan dengan objek atau orang: keakraban, kasih sayang, kelembutan, ironi, bahkan cercaan. Sering juga kata tersebut tidak bisa diterjemahkan, hanya penutur aslinya yang mampu memahaminya. Bentuk jamak kata pengecil selalu berakhiran “-s” dan menggunakan bentuk-het. Untuk membentuk kata pengecil, umumnya ditambahkan akhiran “-je” pada nominanya.
o   de voet → het voetje                      (kaki → kaki kecil [yang lucu])
o   het huis → het huisje                      (rumah → rumah kecil [yang nyaman])
o   het drop → het dropje                    (desa → desa kecil [yang mungkin jauh])
terdapat beberapa variasi akhiran “-je” pada kata pengecil, yang sering digunakan adalah:
o   “-tje"     de stoel → het stoelje                    (kursi → kursi mungil)
o   “-etje”   de bal → het balletje                       (bola → bola kecil)

o   “-pje”    de arm → het armpje                      (lengan → lengan kecil [yang halus])

No comments:

Post a Comment